Minggu, 24/08/2014 07:07 WIB
Sabet 8 Medali, Tim Pelajar RI Harumkan Indonesia di Kompetisi Sains Asia-Pasifik di Taiwan
Siswa-siswi Indonesia kembali
mengharumkan nama Indonesia dalam Asia-Pacific Conference of Young Scientists
(APCYS) ke-3 tahun 2014 di Taiwan. Tim Indonesia menyabet delapan medali dalam
kompetisi ilmiah internasional tingkat Asia-Pasifik tersebut.
Sebagaimana rilis dari Surya University-Surya
Research & Education Centers yang diterima detikcom, Minggu (24/8/2014),
dalam ajang kompetisi ilmiah tingkat Asia-Pasifik itu tim Indonesia berhasil
meraih 1 medali emas, 2 perak, 2 perunggu dan 3 penghargaan khusus dari
kompetisi APCYS ke-3 yang diselenggarakan di National Academy for Educational
Research, Taiwan, pada 18-22 Agustus 2014.
Kesuksesan ini adalah yang kedua setelah pada April lalu, tim pelajar RI
lainnya juga berhasil menorehkan nama baik Indonesia di International
Conference of Young Scientists (ICYS) di Serbia.
APCYS adalah konferensi sekaligus lomba khusus penelitian dan presentasi karya
ilmiah remaja di kawasan Asia-Pasifik yang bertujuan untuk merangsang rasa
ingin tahu para remaja di kawasan Asia-Pasifik sehingga akhirnya termotivasi
untuk melaksanakan penelitian ilmiah. Hasil lomba serta proses seleksi yang
terlaksana di tanah air diharapkan akan sekaligus mengadvokasi pendidikan
berbasis penelitian di tingkat sekolah menengah.
Sembilan siswa berangkat membawakan 8 penelitian di bidang Fisika, Matematika,
Computer Science, Environmental Science dan Life Sciences, dan semua pulang
dengan medali/penghargaan. Tim dilepas dari kampus Surya University oleh Prof
Yohanes Surya sendiri sesaat usai upacara 17 Agustus 2014.
Medali emas bidang Environmental Science diraih seorang siswi SMK Theresiana
dari Semarang bernama Adinda Alifiansi Candra Dewi. Adinda membawakan
penelitian berjudul ' "Kelor" Seed as Water Cleanser'. Medali
perunggu bidang Life Sciences diraih siswi SMPN 28 Surabaya bernama Erika Rizki
Sagita, dengan penelitiannya yang berjudul "Aloe Vera Juice to Accelerate
Soybean Seed Growth". Separuh
tim berasal dari sekolah negeri, separuh lagi dari sekolah swasta.
Medali perak bidang Matematika sekaligus memenangkan medali perunggu untuk
posternya diraih I Gede Bagus gigih Ferdian Baskara dari SMAN Bali Mandara
dengan judul penelitian "Math of Bluefin Tuna Population Dynamics and the
Balinese Caka Calendar". Selanjutnya, medali perak bidang Environmental
Science sekaligus memenangkan medali perunggu untuk posternya diraih Jennifer
Leonita dari SMA Stela Duce 1 Yogyakarta dengan judul penelitian
"Pineapple Waste Extract as Coffee Enhancer".
Medali perunggu bidang Computer Sciences sekaligus memenangkan medali perunggu
untuk posternya disabet Nicholas Setyawan Hudyono dari SMAN 1 Kudus, Jawa
Tengah dengan judul penelitian "Blocking and Non-blocking Implementation
in MySQL".
Medali perunggu lainnya bidang Life Sciences sekaligus memenangkan medali
perunggu untuk posternya diraih Erika Rizki Sagita dari SMPN 28 Surabaya dengan
judul penelitian "Aloe Vera Juice to accelerate Soybean Seed Growth".
Sementara penghargaan khusus diraih dalam bidang Fisika oleh Budiman Mansur
Halim bersama Fernando dari SMP Narada, Cengkareng Jakarta Barat dengan judul penelitian
"Air Pollution Reducer Device"; Linus Nara Pradhana dari SMP Petra 5
Surabaya dengan judul penelitian "Endothermal Helmet to Protect our
Brain"; dan Ramly Myzhar dari SMAN 21 Surabaya dalam bidang Life Sciences
dengan judul penelitian "Bioassessment using Macroinvertebrates Bentos to
determine Ketabang River Water Quality".
Kesuksesan ini adalah yang kedua setelah pada April lalu, tim pelajar RI lainnya juga berhasil menorehkan nama baik Indonesia di International Conference of Young Scientists (ICYS) di Serbia.
APCYS adalah konferensi sekaligus lomba khusus penelitian dan presentasi karya ilmiah remaja di kawasan Asia-Pasifik yang bertujuan untuk merangsang rasa ingin tahu para remaja di kawasan Asia-Pasifik sehingga akhirnya termotivasi untuk melaksanakan penelitian ilmiah. Hasil lomba serta proses seleksi yang terlaksana di tanah air diharapkan akan sekaligus mengadvokasi pendidikan berbasis penelitian di tingkat sekolah menengah.
Sembilan siswa berangkat membawakan 8 penelitian di bidang Fisika, Matematika, Computer Science, Environmental Science dan Life Sciences, dan semua pulang dengan medali/penghargaan. Tim dilepas dari kampus Surya University oleh Prof Yohanes Surya sendiri sesaat usai upacara 17 Agustus 2014.
Medali emas bidang Environmental Science diraih seorang siswi SMK Theresiana dari Semarang bernama Adinda Alifiansi Candra Dewi. Adinda membawakan penelitian berjudul ' "Kelor" Seed as Water Cleanser'. Medali perunggu bidang Life Sciences diraih siswi SMPN 28 Surabaya bernama Erika Rizki Sagita, dengan penelitiannya yang berjudul "Aloe Vera Juice to Accelerate Soybean Seed Growth". Separuh tim berasal dari sekolah negeri, separuh lagi dari sekolah swasta.
Medali perak bidang Matematika sekaligus memenangkan medali perunggu untuk posternya diraih I Gede Bagus gigih Ferdian Baskara dari SMAN Bali Mandara dengan judul penelitian "Math of Bluefin Tuna Population Dynamics and the Balinese Caka Calendar". Selanjutnya, medali perak bidang Environmental Science sekaligus memenangkan medali perunggu untuk posternya diraih Jennifer Leonita dari SMA Stela Duce 1 Yogyakarta dengan judul penelitian "Pineapple Waste Extract as Coffee Enhancer".
Medali perunggu bidang Computer Sciences sekaligus memenangkan medali perunggu untuk posternya disabet Nicholas Setyawan Hudyono dari SMAN 1 Kudus, Jawa Tengah dengan judul penelitian "Blocking and Non-blocking Implementation in MySQL".
Medali perunggu lainnya bidang Life Sciences sekaligus memenangkan medali perunggu untuk posternya diraih Erika Rizki Sagita dari SMPN 28 Surabaya dengan judul penelitian "Aloe Vera Juice to accelerate Soybean Seed Growth".
Sementara penghargaan khusus diraih dalam bidang Fisika oleh Budiman Mansur Halim bersama Fernando dari SMP Narada, Cengkareng Jakarta Barat dengan judul penelitian "Air Pollution Reducer Device"; Linus Nara Pradhana dari SMP Petra 5 Surabaya dengan judul penelitian "Endothermal Helmet to Protect our Brain"; dan Ramly Myzhar dari SMAN 21 Surabaya dalam bidang Life Sciences dengan judul penelitian "Bioassessment using Macroinvertebrates Bentos to determine Ketabang River Water Quality".
sumber : Ramdhan Muhaimin - detikNews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar