Elemen kunci dari
Metode Ilmiah
Ada enam langkah
utama yang merupakan ciri dari metode ilmiah .
Langkah pertama dimulai dengan pertanyaan .
Ini adalah bagian di mana seorang ilmuwan harus menunjukkan rasa keingintahuannya dengan merumuskan masalah yang inginkan dipecahkannya tanpa mengenyampingkan variabel-variabel yang mempengaruhinya.
Langkah berikutnya adalah menyusun
hipotesis (dugaan sementara) yang merupakan jawaban potensi untuk pertanyaan yang telah dirumuskan diatas . Kadang-kadang ,
hipotesis terlihat lebih seperti prediksi . Ilmuwan memprediksi apa hasilnya ketika ia menguji hipotesisnya .
Berikutnya yaitu melakukan eksperimen / pengujian kebenaran terhadap hasil hipotesis yang telah disusun diatas. Percobaan dilakukan untu menyelidiki dan membuktikan atau
menyangkal hipotesis . Data penting selalu didapat dari melakukan percobaan ini .
Selanjutnya melakukan observasi / pengamatan dari hasil yang ia dapatkan dari percobaan . Pengamatan
adalah pernyataan dari pengetahuan yang diperoleh melalui indera atau melalui
penggunaan peralatan ilmiah . Pengamatan sangat penting untuk mengumpulkan
data.
Setelah hasilnya didapat , ilmuwan harus memulai analisis . Analisis data
melibatkan pembandingan hasil percobaan dengan prediksi yang ditimbulkan oleh
hipotesis . Berdasarkan pengamatan yang dilakukan , ilmuwan harus menentukan
apakah hipotesis itu benar ?.
Kemudian menyimpulkan temuan nya dengan
kesimpulan . Kesimpulan dari proses ilmiah adalah pernyataan apakah hipotesis
asli didukung atau disangkal oleh pengamatan yang dikumpulkan .
Enam langkah
metode ilmiah tidak selalu terjadi dalam urutan yang sama Unsur-unsur dari
metode ilmiah
Metode ilmiah biasanya menggunakan semua enam langkah yang disebutkan , tetapi langkah-langkah tidak selalu terjadi dalam urutan yang
sama . Ilmuwan sejati dapat kembali dan ulangi langkah berkali-kali sebelum
mereka mendapatkan kesimpulan akhir .
Sebenarnya lebih baik untuk menggunakan kata
' elemen ' untuk menggambarkan langkah-langkah , karena langkah pertama ,
pertanyaan , tidak selalu datang pertama . Kadang-kadang , misalnya , ini merupakan pengamatan yang datang pertama dan
melahirkan pertanyaan awal . Demikian juga , pengamatan yang dilakukan selama
percobaan dapat menginspirasi lebih banyak pertanyaan yang ilmuwan harus
menjawab . Metode ilmiah jauh lebih cair dan dinamis daripada yang di kira.
.....oyaaa...setelah karya ilmiah selesai.
Jangan lupa mengkomunikasikan hasil penelitiannya pada khalayak.
Teknik dan prosedur penulisan laporan dalam bentuk makalah
yang mengandung unsur-unsur :
- Judul
- Abstrak
- Prakata
- Daftar isi
- Pendahuluan
- Kerangka teori dan pengajuan hipotesis
- Metodologi penelitian
- Pembahasan
- Kesimpulan dan saran
- Daftar pustaka
- Lampiran
(asd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar